Kamis, 06 September 2007

Bea Materai, PBB,dan BPHTB

1. DESKRIPSI : Mata pelajaran ini menjelaskan tentang sejarah pajak atas tanah, objek, subjek, NJOP serta penetapan, PBB Pedesaan/Perkotaan, pengajuan keberatan, banding,pengurangan, Dasar Hukum, Sejarah BPHTB, objek, subjek, perkecualian BPHTB, Pengenaan BPHTB, Pemungutan pajak, Keberatan, Banding dan Pengurangan BPHTB, Mekanisme Penerbitan SK. BPHTB.

2. TUJUAN UMUM : Peserta dapat memahami dan melaksanakan kewajiban PBB dan BPHTB secara benar.

3. KOMPETENSI :

1. Memahami secara rinci sejarah perkembangan pajak atas tanah di Indonesia dan ketentuan umum dalam UU no.12/1995 Jo UU no.12/1994

2. Memahami secara rinci objek PBB dan Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOP)

3. Memahami secara rinci subjek, wajib pajak dan kreteria Wajib Pajak

4. Menghitung penetapan PBB

5. Memahami pengertian Penilaian dan Penyusutan

6. Menghitung PBB sektor Perkotaan dan Pedesaan

7. Memahami tahun pajak, saat dan tepat pajak terutang serta ketentuan menerbitkan SKP

8. Memahami jangka waktu pelunasan PBB dan menghitung sanksi berupa bunga

9. Memahami dasar penagihan, tindakan penagihan dan pelimpahan wewenang penagihan

10. Memahami secara rinci keberatan, banding dan pengurangan

11. Menjelaskan sejarah BPHTB

12. Memahami tentang objek, subjek, perkecualian BPHTB

13. Menghitung pengenaan BPHTB

14. Memahami pemungutan Bea

15. Memahami keberatan & pengurangan Bea

16. Memahami pengembalian-pengembalian kelebihan pembayaran

1. MATERI :

NO.

POKOK BAHASAN

SUB POKOK BAHASAN

1

2

3

1.

Perkembangan pajak atas tanah di Indonesia dan ketentuan umum dalam UU no.12/1995 Jo UU no.12/1994

1. Materi bahan ajar

2. Sejarah Pajak Atas Tanah di Indonesia

3. Pengertian : bumi, bangunan, Nilai Jual Objek Pajak, SPOP & SPPT

2.

Objek PBB dan Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOP)

1. Objek yang dikenakan

2. Objek yang tidak dikenakan

3. Objek pajak yang dikenakan

4. Objek pajak yang digunakan oleh Negara

5. NJOP Tidak Kena Pajak

3.

Subjek, wajib pajak dan kreteria Wajib Pajak

1. Pengertian subjek pajak

2. Wajib Pajak

3. Kreteria Subjek Pajak yang dapat ditunjuk sebagai wajib pajak

4.

Penetapan PBB

1. Tarif

2. Dasar Pengenaan

3. Nilai Jual Kena Pajak

4. Formula Menghitung PBB

5. Contoh Penghitungan PBB

5.

Penilaian dan Penyusutan

1. Pengertian Penilaian

2. Penyusutan

3. Kelas Tanah

4. Kelas Bangunan

6.

PBB sektor Perkotaan dan Pedesaan

1. Perumahan

2. Dua Objek atau Lebih

3. Objek Pajak dengan NJOP >=Rp 1 milyar

4. Rumah Susun Sederhana

7.

Tahun pajak, saat dan tepat pajak terutang serta ketentuan menerbitkan SKP

1. Tahun Pajak

2. Saat Terutang Pajak

3. Pendaftaran Objek Pajak

4. Surat Ketetapan Pajak (SKP)

8.

Jangka waktu pelunasan PBB dan menghitung sanksi berupa bunga

1. Pembayaran & Penagihan

2. Menghitung Sanksi Administratif

3. Penghitungan Sanksi Berupa Bunga

9.

Dasar penagihan, tindakan penagihan dan pelimpahan wewenang penagihan

1. Dasar Penagihan

2. Tindakan Penagihan

3. Pelimpahan Kewenangan Penagihan

10.

Keberatan, banding dan pengurangan

1. Keberatan

2. Banding

3. Pengurangan

4. Cara Pengajuan Keberatan dan Banding

11.

Sejarah BPHTB

1. Pendahuluan

2. Sejarah

3. Pengertian

4. Definisi

5. Ketentuan Umum BPHTB

6. Dasar dan Falsafah Perumusan Kebijaksanaan BPHTB

7. Perbandingan Dengan UU lain (PPh, PBB)

12.

Tentang objek, subjek, perkecualian BPHTB

1. Objek BPHTB

2. Subjek BPHTB

3. Objek BPHTB Tidak Dikenakan BPHTB

4. Hubungan dengan Badan Internasional

13.

Pengenaan BPHTB

1. Tarif Bea

2. Dasar Pengenaan

3. Tata Cara Penghitungan BPHTB

14.

Pemungutan Bea

1. Saat dan Tempat Terutang

2. Pembayaran

3. Penetapan

4. Penagihan Bea

15.

Keberatan & pengurangan Bea

1. Keberatan

2. Banding

3. Pengurangan BPHTB

16.

Pengembalian-pengembalian kelebihan pembayaran

1. Penerbitan SKBKB, SKBKBT, SKBLB, SKBN

2. Pengembalian Kelebihan Pembayaran

1 komentar:

ano mengatakan...

PBB dan BPHTB mememnga masalahnya kompleks...